Ikhwanul Firdaus - Syaidinna Aditia - Lincah Prabowo Wicaksono - Moh. Ulwan Masruri

Selasa, 08 November 2016

ANALISIS ERGONOMI WATERPROOF ACTION CAMERA

Syaidinna Aditia1, Mohammad Ulwan Masruri2, Ikhwanul Firdaus3, Lincah Prabowo Wicaksono4

Prodi S1 Desain Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom
1syaidinnaa22@gmail.com, 2mumasruri@gmail.com, 3ikhwanulfirdaus2013@gmail.com, 4lincahprabowo.lp@gmail.com

Abstrak
Pada era modern saat ini, penggunaan kamera sudah menjadi sebuah kebutuhan yang lumrah di kalangan penduduk kita.Jenis kamera yang digunakan saat ini pun bermacam-macam.Salah satu jenis camera yang sedang menjadi tren saat ini adalah action cam.Action cam ini memiliki kelebihan pada efektifitas dan fleksibelitas karena bentuk yang lebih compact dan praktis. Waterproof action cam adalah hal yang tidak terpisahkan dan menjadi pasangan yang sangat penting. Hal ini karena waterproof action cam sangat membantu dan menjaga kualitas dari action camera. Namun masih terdapat kekurangan pada waterproof action cam ini dari aspek ergonomis yaitu pada saat digenggam. Masih banyak jenis waterproof yang dirasa kurang nyaman dipakai saat digenggam. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini peneliti ingin menganalisis lebih dalam mengenai hal ini.
Kata kunci: waterproof, analisis, ergonomi, antropometri, dimensi.


1.       PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG
Momen, Momen adalah sebuah kejadian yang tidak dapat terulang persis dengan momen yang sudah terjadi. Setiap manusia pasti pernah merasakan momen tertentu yang dimana ketika ingin mengulang momen tersebut, rasanya tidak 100% sama, kadang lebih baik  kadang lebih buruk, itulah hidup yang dimana waktu tidak bisa diulang. Banyak momen momen yang mungkin ingin kita ulang, dimulai dari yang bahagia sampai momen yang menyedihkan.Itulah mengapa dengan kemajuan teknologi, kini momen yang ingin kita ulang sekarang dapat kita ulang kembali walaupun hanya sebatas visual.Salah satunya adalaj Kamera.
                Kamera adalah sebuah teknologi yang dapat mengabadikan sebuah momen secara visual, dapat berupa foto atau video.Kamera sudah sangat tidak asing lagi di kehidupan modern ini, dimulai dari penduduk menengah kebawah sampai menengah keatas sudah hampir mengetahui dengan kecanggihan kamera ini, dan juga beberapa dari kalangan menengah kebawahpun memiliki kamera. Ada beberapa jenis kamera saat ini seperti, Dslr, Mirror, Camdig, Camera Phone, dan ada juga penemuan kamera terbaru yaitu, Action Cam, yang dimana Action Cam ini sedang viral di kalangan masyarakat dan menjadi trending topic di sebagian tempat.
                Action Cam adalah sebuah Kamera aksi yang digunakan di daerah ekstrem atau lebih jelasnya didaerah yang dimana kamera lain tidak menyanggupi keberadannya. Go Pro (HERO 35mm 0001)  adalah perintis Kamera action cam yang menjadi pusat perhatian user. Action Cam selain kecil dan mudah dibawa kemana-mana juga memiliki lensa wide yang dapat membuat user ketagihan untuk menggunakannya, Dslr, Mirrorles atau jenis kamera lainnya hanya menggunakan lensa biasa (namun Dslr juga memiliki lensa Wide).Inilah yang menjadi dorongan user untuk menggunakannya dan membelinya dengan patokan harga beragam.
Beberapa Action cam memiliki harga yang beragam dimulai dari Rp. 200.000 – Rp. 7.000.000, harga tersebut membuat user dapat memilikinya sesuai dengan isi kantong masing masing.Kelebihan dari action cam sendiri selain kecil juga memiliki accessoris lainnya, seperti Monopod (tongsis), Waterproof, dsb.
                Waterproof adalah salah satu aksesoris Camera action yang terlaris, karena fungsinya yang sangat berguna untuk melindungi dari air dan debu, juga memiliki kesan baik dari desainnya, sehingga tak sedikit user yang menggunakannya bahkan tidak hanya ketika sedang ditempat ekstrem tapi juga dimanapun user menggunakan Action cam tersebut. Namun beberapa dari Actioncam Waterproof memiliki kelebihan dan kekurangan, dimulai dari desainnya yang dapat mempersulit pengguna menggunakannya hingga efek embun pada bagian lensa case. Maka dari pada itu, tim kami berkesempatan untuk mendesain actioncam waterproof tersebut agar lebih ergonomis dalam esetika, fungsi, dsb.


B.      TUJUAN
Guna dari Analisis Actioncam Waterproof ini adalah sebagai pendorong kemajuan teknologi yang dapat diperbaharui sehingga kedepannya actioncam waterproof ini dapat dipergunakan secara maksimal, dan dapat memuaskan user dalam penggunaannya.


C. IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun masalah-masalah yang kita jumpai pada Actioncam Waterproof antara lain:
1.       Minimnya keyamanan pada saat memencet tombol
2.       Minimnya kenyamanan pada lensa kamera akibat embun
3.       Minimnya Kenyamanan pada penggunaan secara berlebih


D .METODA PENILITIAN
Adapun penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara:
1.       Mengobservai Waterproof action cam dengan mengukur telapak tangan manusia secara random dengan ketentuan antophometri.
2.       Wilayah analisis dilakukan didaerah sukabirus
3.       Usia yang diuji sekitar 18-25 tahun
4.       Penilitian dilakukan secara bersama-sama



2.     DASAR TEORI

2.1 Ergonomi
       
Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, nyaman, sehat dan efisien.

          Ergonomi dalam proses desain produk adalah memikirkan kepentingan manusia agar bisa beradaptasi dalam setiap kreativitas dan inovasi sebuah produk. Setiap rancangan desain harus selalu memikirkan kepentingan manusia, yakni perihal keselamatan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.

2.2 Antropometri

Anthropometri adalah ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dimensi dan cara untuk mengaplikasikan karakteristik tertentu dari tubuh manusia. Sehingga anthropometri diartikan sebagai suatu ilmu yang secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan perbedaan pada individu, kelompok, dan sebagainya.
Data anthropometri menyajikan informasi mengenai ukuran tubuh manusia, yang dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin, suku bangsa, posisi tubuh saat beraktivitas, dan sebagainya, serta diklasifikasikan dari sisi populasi pemakai, perlu disesuaikan  dalam penentuan dimensi ukuran produk desain yang dirancang untuk menghasilkan kualitas rancangan yang baik dan sesuai dengan pengguna.

2.3Biomekanika
Dari sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima oleh seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik, kognitif, maupun keterbatasan manusia menerima beban tersebut. Kemampuan atau keterbatasan manusia tersebut termasuk dalam hal gerakan atau postur kerja dan gaya atau beban kerja. Disinilah biomekanika berperan. Biomekanika merupakan ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep mekanika untuk mendeskripsikan gerakan dan gaya pada berbagai macam bagian tubuh ketika melakukan aktivitas. Karena biomekanika hanya berbicara dalam masalah fisik maka biomekanika termasuk dalam ranah ergonomi fisik.
Seperti telah disebutkan di atas, biomekanika berkaitan dengan sistem biologi dan menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup.Namun karena ergonomic hanya membahas manusia maka lingkup biomekanika yang digunakan adalah biomekanika pada manusia. 


       
2.4 Keterangan Tabel dan Gambar


Tabel 2.1 Data Antropometri Tangan







Gambar 2.1. Antropometri Tangan







Gambar 2.2 Antropometri Tangan




3.       Pembahasan

3.1. Action cam  waterproof
                Waterproof adalah alat yang berfungsi untuk melindungi sesuatu dari kerusakan yang diakibatkan oleh air. Pada Action Camera, waterproof digunakan untuk melindung kamera dari air, debu, benturan, dan sebagainya.
Pada era modern seperti saat ini action cam waterproof bukanlah hal yang asing bagi seluruh kalangan baik menengah ke atas atau ke bawah. Ini disebabkan karena majunya teknologi dan sarana media sosial yang memicu meningkatnya penggunaan action cam. Oleh karena itu, banyak dari pengguna action cam yang menggunakan waterproof untuk melindungi kameranya, terutama pemuda pemudi yang aktif di media sosial.

Waterproof sering digunakan saat berada di tempat-tempat yang ekstrim. Contohnya, di gurun, pantai, gunung, dan sebagainya.Waterproof biasa digunakan saat pengguna ingin menggunakannya di tempat-tempat yang ekstrim seperti yang sudah dijelaskan diatas. Tapi tidak sedikit juga pengguna yang menggunakan waterproof dimana pun ia memakainya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pengguna.

Waterproof sangat mudah untuk digunakan, pengguna hanya membuka penutupnya lalu memasukkan action cam ke dalamnya. Lalu ditutup kembali.Tombol-tombol pada action cam masih dapat diakses meski telah dimasukkan kedalam waterproof. Ini karena waterproof juga memiliki panel untuk menekan tombol dari action cam tersebut. Waterproof bisa langsung digunakan.

3.2. Permasalahan Ergonomi Pada Action Cam Waterproof

                Sering tidak kita sadari bahwa action cam waterproof yang telah beredar di kaula pengguna memiliki tingkat keergonomisan yang minim, mungkin tidak kita rasakan ketika kita  menggunakannya hanya sesaat. Namun dilain hal ketika penggunaannyaberkontak langsung dengan tangan secara berlebihan akan mengurangi kenyamanan pada penggunaannya. Beberapa titik yang menjadi factor penyebab ketidaknyamanan tersebut terletak pada ketiga tombol action cam waterproof.Tombol-tombol ini sangat tidak ergonomis karena materialnya yang keras sehingga membutuhkan tenaga yang lebih saat menekannya dengan jari.Selain itu, jarak antar tombol-tombol ini tidak sesuai dengan antropometri tangan manusia dikarenakan letaknya yang terlalu jauh sehingga menyulitkan jangkauan jari tangan.Pada akhirnya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan mengurangi keselamatan pengguna.
               
                Bentuk daripada action cam waterproof pun tidak sesuai dengan dimensi tangan manusia.di mana pengguna sesulitan saat menggenggam waterproof ini. bentuk waterproof yang kotak tidak sesuai dengan bentuk tangan manusia yang organis. Sehingga jika menggunakannya dalam waktu yang lama maka kemungkinan cidera pada tangan akan lebih besar. Begitu juga dengan material action cam waterproof, ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan tangan. Sehingga dapat kita temukan bahwa material dan bentuk daripada action cam waterproof itu harus diperbaharui.

3.3. Solusi Dari Permasalahan Action Cam Waterproof

                                Solusi yang telah kami temukan untuk menjawab permasalahan pada waterproof ini adalah sebagai berikut :

1.       Mengubah material pada tombol dengan material yang lebih nyaman untuk digunakan.
2.       Menambahkan sebuah handel tepat di belakang waterproof secara horizontal.
3.       Mengubah sudut sudut pada waterproof dengan dimensi tangan sebagai pedoman.

Berikut foto daripada hasil desain yang baru.

 






                                

DAFTAR PUSTAKA
Tabel 2.1          :http://ergonomi-group4.blogspot.co.id/














Senin, 07 November 2016

Permasalahan Ergonomi Pada Action Cam Waterproof dan Solusinya

Permasalahan Ergonomi Pada Action Cam Waterproof


                   Sering tidak kita sadari bahwa action cam waterproof yang telah beredar di kaula pengguna memiliki tingkat keergonomisan yang minim, mungkin tidak kita rasakan ketika kita  menggunakannya hanya sesaat. Namun dilain hal ketika penggunaannyaberkontak langsung dengan tangan secara berlebihan akan mengurangi kenyamanan pada penggunaannya. Beberapa titik yang menjadi factor penyebab ketidaknyamanan tersebut terletak pada ketiga tombol action cam waterproof.Tombol-tombol ini sangat tidak ergonomis karena materialnya yang keras sehingga membutuhkan tenaga yang lebih saat menekannya dengan jari.Selain itu, jarak antar tombol-tombol ini tidak sesuai dengan antropometri tangan manusia dikarenakan letaknya yang terlalu jauh sehingga menyulitkan jangkauan jari tangan.Pada akhirnya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan mengurangi keselamatan pengguna.

               Bentuk daripada action cam waterproof pun tidak sesuai dengan dimensi tangan manusia.di mana pengguna sesulitan saat menggenggam waterproof ini. bentuk waterproof yang kotak tidak sesuai dengan bentuk tangan manusia yang organis. Sehingga jika menggunakannya dalam waktu yang lama maka kemungkinan cidera pada tangan akan lebih besar. Begitu juga dengan material action cam waterproof, ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan tangan. Sehingga dapat kita temukan bahwa material dan bentuk daripada action cam waterproof itu harus diperbaharui.


Solusi Dari Permasalahan Ergonomi Action Cam Waterproof


Solusi yang telah kami temukan untuk menjawab permasalahan pada waterproof ini adalah sebagai berikut :
1. Mengubah material pada tombol dengan material yang lebih nyaman untuk digunakan.
2. Menambahkan sebuah handel tepat di belakang waterproof secara horizontal.
3. Mengubah sudut sudut pada waterproof dengan dimensi tangan sebagai pedoman.

  Berikut sketsa dari hasil desain yang baru:


Selasa, 04 Oktober 2016

Dimensi dan Ukuran Waterproof Action Cam



Berikut dimensi dan ukuran dari waterproof action camera :

Tampak Depan
Tampak Samping
Tampak Atas


Antropometri Tangan Persentil 5, 50, dan 95 Populasi Kelas DP-39-01

Berikut merupakan ukuran tangan persentil 5 dari populasi kelas DP-39-01


Panjang Jari P5

Panjang x Lebar Tangan dan Telapak P5
Diameter Genggaman P5
Sudut Pergelangan P5




















































Berikut merupakan ukuran tangan persentil 50 dari populasi kelas DP-39-01


Panjang Jari P50
Panjang x Lebar Tangan dan Telapak P50
Diameter Genggaman P50
Sudut Pergelangan P50




























































































Berikut merupakan ukuran tangan persentil 95 dari populasi kelas DP-39-01


Panjang Jari P95
Panjang x Lebar Tangan dan Telapak P95
Diameter Genggaman P95
Sudut Pergelangan P95

Senin, 03 Oktober 2016

[VIDEO] Waterproof Action Cam dan Antropometri Tangan


   
          Pada postingan sebelum nya telah dijelaskan secara umum tentang antropometri tangan manusia dan pengaruhnya terhadap ukuran dan bentuk dari waterproof. Kali ini kami akan membahas secara detail tentang ukuran mana saja dari tangan manusia yang paling berperan pada saat menggunakan waterproof ini. Menurut kami, waterproof ini memakai persentil 50 pada produknya. Ini terlihat dari ukurannya yang handy dan standar. Berikut ukuran bagian tangan yang paling berpengaruh saat menggunakan waterproof :

Panjang ibu jari                      : 61,4 mm (lk) 57,0 mm (pr)
Panjang jari telunjuk              : 77,2 mm (lk) 69,7 mm (pr)
Panjang jari tengah                : 85,0 mm (lk) 79,0 mm (pr)
Panjang jari manis                 : 80,7 mm (lk) 72,4 mm (pr)
Panjang jari kelingking           : 63,6 mm (lk) 56,3 mm (pr)
Panjang telapak tangan         : 101,8 mm (lk) 96,3 mm (pr)
Diameter genggam maksimal : 42,7 mm (lk) 37,4 mm (pr)
Diameter genggam minimal    : 24,9 mm (lk) 20,5 mm (pr)

             Itulah ukuran yang paling berpengaruh dari tangan manusia saat menggunakan action cam waterproof ini. Selain pengaruh tersebut, dari sisi bentuk waterproof juga berpengaruh.


Senin, 26 September 2016

Pengaruh Antropometri Tangan Terhadap Action Cam Waterproof

         


         Anthropometri adalah ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dimensi dan cara untuk mengaplikasikan karakteristik tertentu dari tubuh manusia (Roebuck, 1994). Athropometri berasal dari kata antropos yang berarti manusia, dan metrikos yang berarti pengukuran. Sehingga Anthropometri diartikan sebagai suatu ilmu yang secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan perbedaan pada individu, kelompok, dan sebagainya (Pheasant, 1988). 

          Data anthropometri menyajikan informasi mengenai ukuran tubuh manusia, yang dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin, suku bangsa, posisi tubuh saat beraktivitas, dan sebagainya, serta diklasifikasikan dari sisi populasi pemakai, perlu disesuaikan  dalam penentuan dimensi ukuran produk desain yang dirancang untuk menghasilkan kualitas rancangan yang baik dan sesuai dengan pengguna.


       Perbedaan individual antara manusia dewasa dengan anak-anak, laki-laki atau perempuan, menunjukkan bahwa manusia pada dasarnya memiliki bentuk tubuh, ukuran (anthropometri) dan karakter fisik yang berbeda-beda. Berangkat dari realitas ini, maka dalam perancangan desain sedapat mungkin fleksibel untuk dapat digunakan oleh mayoritas populasi yang secara leluasa bebas mengatur dan beradaptasi dengan ukuran tubuh masing-masing. Memperhatikan hal tersebut, desain sebaiknya dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan segala faktor yang terkait dengan manusia yang mengunakan atau mengoperasionalkan hasil produk desain yang fungsional, dengan memperhatikan faktor keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan manusia.

          Sisi anthropometri dalam produk waterproof difokuskan pada ukuran tangan manusia. dalam hal ini menyangkut kemampuan dan keterbatasan genggaman tangan manusia. selain itu jangkauan jari juga mempengaruhi kekuatan tekanan genggaman nya. berikut ini data anthropometri tangan manusia.


Berdasarkan pada gambar diatas didapat  25 dimensi tangan yang diukur yaitu :

Lebar ibu jari (Lij), Lebar jari telunjuk (Ljt), Lebar jari tengah (Ljtg), Lebar jari manis (Ljm), Lebar jari kelingking (Ljk), Panjang ibu jari (Pij), Panjang jari telunjuk (Pjt), Panjang jari tengah (Pjtg), Panjang jari manis (Pjm), Panjang jari kelingking (Pjk), Tebal tangan  metakarpal (Ttm), Tebal tangan ibu jari (Ttij), Tebal ibu jari (Tij), Tebal jari (Tj), Panjang tangan menggegam (Ptm), Lebar tangan menggegam (Ltm), Panjang tangan (Pt), Panjang telapak tangan (Ptt), Lebar tangan metakarpal (Ltmk), Lebar tangan sampai ibu jari (Ltij), Jarak ibu jari kelingking (Jjk), Diameter genggaman maksimal (Dgmak), Diameter genggaman minimal (Dgmin), Lebar kepalan tangan (Lkt), Tinggi kepalan tangan (Tgkt).

Berikut data atropometri tangan manusia :



Untuk lebih jelas, visual (foto dan video) langsung tentang pengaruh antropometri tangan terhadap bentuk waterproof akan dipublikasi pada postingan selanjutnya.
Stay tune..


Hubungan Produk dan Ergonomi

          Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia. Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat manusia, kemampuan manusia dan keterbatasannya untuk merancang suatu sistem kerja yang baik agar tujuan dapat dicapai dengan efektif, aman dan nyaman (Sutalaksana, 1979). 

         
          Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, nyaman, sehat dan efisien.

          Ergonomi dalam proses desain produk adalah memikirkan kepentingan manusia agar bisa beradaptasi dalam setiap kreativitas dan inovasi sebuah produk. Perhatian dari sebuah kajian ergonomis akan mengarah ke upaya pencapaian sebuah perancanganan desain suatu produk yang memenuhi kebutuhan, sehingga setiap rancangan desain harus selalu memikirkan kepentingan manusia, yakni perihal keselamatan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan. 

          Untuk melaksanakan pengujian bahwa produk sudah memenuhi persyaratan ergonomis adalah dengan mempertimbangkan faktor manusia, dalam hal ini ada empat aturan sebagai dasar perancangan desain, yakni : 
1. Memahami bahwa manusia merupakan fokus utama perancangan desain, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan struktur anatomi (fisiologik) tubuh manusia harus diperhatikan, demikian juga dengan dimensi ukuran tubuh (anthropometri). 
2. Menggunakan prinsip-prinsip kinesiologi dalam perancangan desain (studi mengenai gerakan tubuh manusia dilihat dari aspek biomechanics), tujuannya untuk menghindarkan manusia melakukan gerakan kerja yang tidak sesuai, tidak beraturan dan tidak memenuhi persyaratan efektivitas efisiensi gerakan. 
3. Pertimbangan mengenai kelebihan maupun kekurangan (keterbatasan) yang berkaitan dengan kemampuan fisik yang dimiliki oleh manusia di dalam memberikan respon sebagai kriteria-kriteria yang perlu diperhatikan pengaruhnya dalam perancangan desain. 
4. Mengaplikasikan semua pemahaman yang terkait dengan aspek psikologik manusia sebagai prinsip-prinsip yang mampu memperbaiki motivasi, attitude, moral, kepuasan dan etos kerja.
          Jadi, setiap produk harus memikirkan aspek ergonomi karena produk harus sesuai dengan batas kemampuan dan kesesuain dengan penggunanya.


Senin, 19 September 2016

Action Cam Waterproof (5W+1H)



What is Waterproof?


          Waterproof adalah alat yang berfungsi untuk melindungi sesuatu dari kerusakan yang diakibatkan oleh air. Pada Action Camera, waterproof digunakan untuk melindung kamera dari air, debu, benturan, dan sebagainya.




Who is Using Action Cam Waterproof?


          Pada era modern seperti saat ini action cam waterproof bukanlah hal yang asing bagi seluruh kalangan baik menengah ke atas atau ke bawah. Ini disebabkan karena majunya teknologi dan sarana media sosial yang memicu meningkatnya penggunaan action cam. Oleh karena itu, banyak dari pengguna action cam yang menggunakan waterproof untuk melindungi kameranya, terutama pemuda pemudi yang aktif di media sosial.


Where the action cam waterproof is used? 


          Waterproof sering digunakan saat berada di tempat-tempat yang ekstrim. Contohnya, di gurun, pantai, gunung, dan sebagainya.



When the action cam waterproof is used?


        Waterproof biasa digunakan saat pengguna ingin menggunakannya di tempat-tempat yang ekstrim seperti yang sudah dijelaskan diatas. Tapi tidak sedikit juga pengguna yang menggunakan waterproof dimana pun ia memakainya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pengguna.


Why the action cam waterproof is used?


        Karena waterproof sangat berguna untuk melindungi action cam, Juga dapat meminimalkan kerusakan yang akan terjadi pada action cam. Kamera akan terlindungi dari air, debu, dan sebagainya.


How the action cam waterproof is used?


        Waterproof sangat mudah untuk digunakan, pengguna hanya membuka penutupnya lalu memasukkan action cam ke dalamnya. Lalu ditutup kembali. Tombol-tombol pada action cam masih dapat diakses meski telah dimasukkan kedalam waterproof. Ini karena waterproof juga memiliki panel untuk menekan tombol dari action cam tersebut. Waterproof bisa langsung digunakan.



Senin, 12 September 2016

Kelompok 4 Tugas Ergonomi DP-39-01 Telkom University

Data Anggota


Ikhwanul Firdaus
NIM: 1602151043

Syaidinna Aditia
NIM: 1602150007

Lincah Prabowo Wicaksono
NIM: 1602150013

Moh. Ulwan Masruri
NIM: 1602154052