ANALISIS
ERGONOMI WATERPROOF ACTION CAMERA
Syaidinna
Aditia1,
Mohammad Ulwan Masruri2,
Ikhwanul Firdaus3,
Lincah Prabowo Wicaksono4
Prodi S1 Desain Produk, Fakultas Industri Kreatif,
Universitas Telkom
1syaidinnaa22@gmail.com,
2mumasruri@gmail.com, 3ikhwanulfirdaus2013@gmail.com, 4lincahprabowo.lp@gmail.com
Abstrak
Pada era modern saat ini, penggunaan kamera sudah
menjadi sebuah kebutuhan yang lumrah di kalangan penduduk kita.Jenis kamera
yang digunakan saat ini pun bermacam-macam.Salah satu jenis camera yang sedang
menjadi tren saat ini adalah action cam.Action cam ini memiliki kelebihan pada efektifitas
dan fleksibelitas karena bentuk yang lebih compact dan praktis. Waterproof
action cam adalah hal yang tidak terpisahkan dan menjadi pasangan yang sangat
penting. Hal ini karena waterproof action cam sangat membantu dan menjaga
kualitas dari action camera. Namun masih terdapat kekurangan pada waterproof
action cam ini dari aspek ergonomis yaitu pada saat digenggam. Masih banyak
jenis waterproof yang dirasa kurang nyaman dipakai saat digenggam. Oleh karena
itu pada kesempatan kali ini peneliti ingin menganalisis lebih dalam mengenai
hal ini.
Kata
kunci: waterproof, analisis, ergonomi, antropometri, dimensi.
1.
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Momen, Momen adalah sebuah kejadian yang tidak dapat
terulang persis dengan momen yang sudah terjadi. Setiap manusia pasti pernah
merasakan momen tertentu yang dimana ketika ingin mengulang momen tersebut,
rasanya tidak 100% sama, kadang lebih baik
kadang lebih buruk, itulah hidup yang dimana waktu tidak bisa diulang.
Banyak momen momen yang mungkin ingin kita ulang, dimulai dari yang bahagia
sampai momen yang menyedihkan.Itulah mengapa dengan kemajuan teknologi, kini
momen yang ingin kita ulang sekarang dapat kita ulang kembali walaupun hanya
sebatas visual.Salah satunya adalaj Kamera.
Kamera adalah sebuah teknologi
yang dapat mengabadikan sebuah momen secara visual, dapat berupa foto atau
video.Kamera sudah sangat tidak asing lagi di kehidupan modern ini, dimulai
dari penduduk menengah kebawah sampai menengah keatas sudah hampir mengetahui
dengan kecanggihan kamera ini, dan juga beberapa dari kalangan menengah
kebawahpun memiliki kamera. Ada beberapa jenis kamera saat ini seperti, Dslr,
Mirror, Camdig, Camera Phone, dan ada juga penemuan kamera terbaru yaitu,
Action Cam, yang dimana Action Cam ini sedang viral di kalangan masyarakat dan
menjadi trending topic di sebagian tempat.
Action Cam adalah sebuah Kamera
aksi yang digunakan di daerah ekstrem atau lebih jelasnya didaerah yang dimana
kamera lain tidak menyanggupi keberadannya. Go Pro (HERO 35mm 0001) adalah perintis Kamera action cam yang menjadi
pusat perhatian user. Action Cam selain kecil dan mudah dibawa kemana-mana juga
memiliki lensa wide yang dapat membuat user ketagihan untuk menggunakannya,
Dslr, Mirrorles atau jenis kamera lainnya hanya menggunakan lensa biasa (namun
Dslr juga memiliki lensa Wide).Inilah yang menjadi dorongan user untuk
menggunakannya dan membelinya dengan patokan harga beragam.
Beberapa Action cam memiliki harga yang beragam
dimulai dari Rp. 200.000 – Rp. 7.000.000, harga tersebut membuat user dapat
memilikinya sesuai dengan isi kantong masing masing.Kelebihan dari action cam
sendiri selain kecil juga memiliki accessoris lainnya, seperti Monopod
(tongsis), Waterproof, dsb.
Waterproof adalah salah satu
aksesoris Camera action yang terlaris, karena fungsinya yang sangat berguna
untuk melindungi dari air dan debu, juga memiliki kesan baik dari desainnya,
sehingga tak sedikit user yang menggunakannya bahkan tidak hanya ketika sedang
ditempat ekstrem tapi juga dimanapun user menggunakan Action cam tersebut.
Namun beberapa dari Actioncam Waterproof memiliki kelebihan dan kekurangan,
dimulai dari desainnya yang dapat mempersulit pengguna menggunakannya hingga
efek embun pada bagian lensa case. Maka dari pada itu, tim kami berkesempatan
untuk mendesain actioncam waterproof tersebut agar lebih ergonomis dalam
esetika, fungsi, dsb.
B.
TUJUAN
Guna dari Analisis Actioncam
Waterproof ini adalah sebagai pendorong kemajuan teknologi yang dapat
diperbaharui sehingga kedepannya actioncam waterproof ini dapat dipergunakan
secara maksimal, dan dapat memuaskan user dalam penggunaannya.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun masalah-masalah yang kita jumpai pada Actioncam
Waterproof antara lain:
1.
Minimnya
keyamanan pada saat memencet tombol
2.
Minimnya
kenyamanan pada lensa kamera akibat embun
3.
Minimnya
Kenyamanan pada penggunaan secara berlebih
D .METODA PENILITIAN
Adapun penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara:
1.
Mengobservai
Waterproof action cam dengan mengukur telapak tangan manusia secara random
dengan ketentuan antophometri.
2.
Wilayah analisis
dilakukan didaerah sukabirus
3.
Usia yang diuji
sekitar 18-25 tahun
4.
Penilitian
dilakukan secara bersama-sama
2.
DASAR TEORI
2.1 Ergonomi
Ergonomi
merupakan suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan
informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk
merancang sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu
dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan
efektif, aman, nyaman, sehat dan efisien.
Ergonomi dalam proses desain produk
adalah memikirkan kepentingan manusia agar bisa beradaptasi dalam setiap
kreativitas dan inovasi sebuah produk. Setiap rancangan desain harus selalu
memikirkan kepentingan manusia, yakni perihal keselamatan, kesehatan, keamanan,
dan kenyamanan.
2.2 Antropometri
Anthropometri adalah ilmu yang berkaitan
dengan pengukuran dimensi dan cara untuk mengaplikasikan karakteristik tertentu
dari tubuh manusia. Sehingga anthropometri diartikan sebagai suatu ilmu yang
secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk
menentukan perbedaan pada individu, kelompok, dan sebagainya.
Data anthropometri menyajikan
informasi mengenai ukuran tubuh manusia, yang dibedakan berdasarkan usia, jenis
kelamin, suku bangsa, posisi tubuh saat beraktivitas, dan sebagainya, serta
diklasifikasikan dari sisi populasi pemakai, perlu disesuaikan dalam penentuan dimensi ukuran produk desain
yang dirancang untuk menghasilkan kualitas rancangan yang baik dan sesuai
dengan pengguna.
2.3Biomekanika
Dari sudut pandang ergonomi, setiap
beban kerja yang diterima oleh seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap
kemampuan fisik, kognitif, maupun keterbatasan manusia menerima beban tersebut.
Kemampuan atau keterbatasan manusia tersebut termasuk dalam hal gerakan atau
postur kerja dan gaya atau beban kerja. Disinilah biomekanika berperan.
Biomekanika merupakan ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan
konsep-konsep mekanika untuk mendeskripsikan gerakan dan gaya pada berbagai
macam bagian tubuh ketika melakukan aktivitas. Karena biomekanika hanya
berbicara dalam masalah fisik maka biomekanika termasuk dalam ranah ergonomi
fisik.
Seperti telah disebutkan di atas,
biomekanika berkaitan dengan sistem biologi dan menyangkut tubuh manusia dan
hampir semua tubuh mahluk hidup.Namun karena ergonomic hanya membahas manusia maka
lingkup biomekanika yang digunakan adalah biomekanika pada manusia.
2.4 Keterangan Tabel dan Gambar
Tabel 2.1 Data Antropometri Tangan
Gambar 2.1. Antropometri Tangan
Gambar 2.2 Antropometri Tangan
3.
Pembahasan
3.1.
Action cam waterproof
Waterproof adalah alat yang berfungsi untuk melindungi
sesuatu dari kerusakan yang diakibatkan oleh air. Pada Action Camera, waterproof digunakan untuk melindung kamera dari
air, debu, benturan, dan sebagainya.
Pada
era modern seperti saat ini action cam
waterproof bukanlah hal yang asing bagi seluruh kalangan baik menengah ke atas
atau ke bawah. Ini disebabkan karena majunya teknologi dan sarana media sosial
yang memicu meningkatnya penggunaan action
cam. Oleh karena itu, banyak dari pengguna action cam yang menggunakan waterproof untuk melindungi
kameranya, terutama pemuda pemudi yang aktif di media sosial.
Waterproof
sering digunakan saat berada di tempat-tempat yang ekstrim. Contohnya, di
gurun, pantai, gunung, dan sebagainya.Waterproof
biasa digunakan saat pengguna ingin menggunakannya di tempat-tempat yang
ekstrim seperti yang sudah dijelaskan diatas. Tapi tidak sedikit juga pengguna
yang menggunakan waterproof dimana pun ia memakainya agar tidak terjadi hal-hal
yang merugikan pengguna.
Waterproof sangat mudah untuk digunakan,
pengguna hanya membuka penutupnya lalu memasukkan action cam ke dalamnya. Lalu
ditutup kembali.Tombol-tombol pada action cam masih dapat diakses meski telah
dimasukkan kedalam waterproof. Ini karena waterproof juga memiliki panel untuk
menekan tombol dari action cam tersebut. Waterproof bisa langsung digunakan.
3.2. Permasalahan Ergonomi Pada
Action Cam Waterproof
Sering tidak kita sadari bahwa
action cam waterproof yang telah beredar di kaula pengguna memiliki tingkat
keergonomisan yang minim, mungkin tidak kita rasakan ketika kita menggunakannya hanya sesaat. Namun dilain hal
ketika penggunaannyaberkontak langsung dengan tangan secara berlebihan akan
mengurangi kenyamanan pada penggunaannya. Beberapa titik yang menjadi factor
penyebab ketidaknyamanan tersebut terletak pada ketiga tombol action cam
waterproof.Tombol-tombol ini sangat tidak ergonomis karena materialnya yang
keras sehingga membutuhkan tenaga yang lebih saat menekannya dengan jari.Selain
itu, jarak antar tombol-tombol ini tidak sesuai dengan antropometri tangan
manusia dikarenakan letaknya yang terlalu jauh sehingga menyulitkan jangkauan
jari tangan.Pada akhirnya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan mengurangi keselamatan
pengguna.
Bentuk daripada action cam
waterproof pun
tidak sesuai dengan dimensi tangan manusia.di mana pengguna sesulitan saat
menggenggam waterproof ini. bentuk waterproof yang kotak tidak sesuai dengan
bentuk tangan manusia yang organis. Sehingga jika menggunakannya dalam waktu
yang lama maka kemungkinan cidera pada tangan akan lebih besar. Begitu juga
dengan material action cam waterproof, ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan
tangan. Sehingga dapat kita temukan bahwa material dan bentuk daripada action
cam waterproof itu harus diperbaharui.
3.3. Solusi Dari Permasalahan
Action Cam Waterproof
Solusi
yang telah kami temukan untuk menjawab permasalahan pada waterproof ini adalah
sebagai berikut :
1.
Mengubah material pada tombol
dengan material yang lebih nyaman untuk digunakan.
2. Menambahkan
sebuah handel tepat di belakang waterproof secara horizontal.
3.
Mengubah sudut sudut pada
waterproof dengan dimensi tangan sebagai pedoman.
Berikut foto daripada hasil desain yang baru.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar